Menjelajahi Fitur IFCONFIG FreeBSD

· 2 min read

Pada sistem operasi FreeBSD atau sistem operasi berbasis BSD UNIX lainnya seperti Linux, DragonflyBSD, GhostBSD, OpenBSD, dan lainnya, perintah untuk

Pernahkah Anda menjumpai berbagai perangkat jaringan pada komputer. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengaktifkan, menonaktifkan, atau mengonfigurasi perangkat jaringan tersebut pada komputer. Kita hanya memerlukan beberapa baris perintah yang diketikkan pada menu command shell untuk mengaktifkan, menonaktifkan, atau mengonfigurasi antarmuka jaringan tersebut.

Pada sistem operasi FreeBSD atau sistem operasi berbasis BSD UNIX lainnya seperti Linux, DragonflyBSD, GhostBSD, OpenBSD, dan lainnya, perintah untuk mengonfigurasi atau mengaktifkan antarmuka jaringan menggunakan ifconfig.

Perintah ifconfig (konfigurasi antarmuka) digunakan untuk mengonfigurasi antarmuka jaringan atau antarmuka jaringan yang berada di kernel. ifconfig digunakan pada saat boot untuk mengatur antarmuka jaringan sesuai kebutuhan. Selain itu, ifconfig biasanya digunakan saat debugging atau saat pengaturan sistem. Tidak hanya itu, perintah ifconfig juga digunakan untuk menetapkan alamat IP dan netmask pada antarmuka jaringan atau untuk mengaktifkan atau menonaktifkan antarmuka jaringan tertentu.

ifconfig merupakan utilitas yang sangat diperlukan bagi seorang administrator sistem jaringan. Dengan ifconfig, seorang administrator dapat menyiapkan antarmuka jaringan untuk memantau dan melakukan perawatan sistem.

1. Fitur Utama ifconfig

  • Menampilkan informasi terperinci tentang antarmuka.
  • Mengatur alamat jaringan (OSI 3 Layer) dan perangkat keras (OSI 2 Layer).
  • Mengatur antarmuka ke mode pengambilan acak (berguna selama debugging).
  • Mengikat ke satu antarmuka dari beberapa alamat jaringan.
Berikut ini adalah contoh penggunaan perintah ifconfig untuk melihat antarmuka jaringan pada sistem komputer.

root@ns1:~ # ifconfig
nfe0: flags=8843<UP,BROADCAST,RUNNING,SIMPLEX,MULTICAST> metric 0 mtu 1500
options=82008<VLAN_MTU,WOL_MAGIC,LINKSTATE>
ether 00:24:21:88:69:24
inet 192.168.5.2 netmask 0xffffff00 broadcast 192.168.5.255
media: Ethernet autoselect (100baseTX <full-duplex>)
status: active
nd6 options=29<PERFORMNUD,IFDISABLED,AUTO_LINKLOCAL>
lo0: flags=8049<UP,LOOPBACK,RUNNING,MULTICAST> metric 0 mtu 16384
options=680003<RXCSUM,TXCSUM,LINKSTATE,RXCSUM_IPV6,TXCSUM_IPV6>
inet6 ::1 prefixlen 128
inet6 fe80::1%lo0 prefixlen 64 scopeid 0x2
inet 127.0.0.1 netmask 0xff000000
groups: lo
nd6 options=21<PERFORMNUD,AUTO_LINKLOCAL>

Contoh perintah "ifconfig" di atas menampilkan informasi seperti alamat IP, subnet mask, dan gateway default untuk semua antarmuka jaringan.

nfe0: Merupakan Landcard atau kartu adaptor jaringan yang digunakan. Land Card memiliki alamat MAC 00:24:21:88:69:24 dan alamat IP 192.168.5.2 netmask 255.255.255.0 dengan broadcast 192.168.5.255.
lo0: Merupakan jaringan loopback dengan alamat IP 127.0.0.1.


2. Contoh Penggunaan ifconfig pada FreeBSD

a. Menampilkan semua interface yang aktif dan tidak aktif


root@ns1:~ # ifconfig -a


b. Menampilkan antarmuka tertentu


root@ns1:~ # ifconfig nfe0
n
fe0: flags=8843<UP,BROADCAST,RUNNING,SIMPLEX,MULTICAST> metric 0 mtu 1500
options=82008<VLAN_MTU,WOL_MAGIC,LINKSTATE>
ether 00:24:21:88:69:24
inet 192.168.5.2 netmask 0xffffff00 broadcast 192.168.5.255
media: Ethernet autoselect (100baseTX <full-duplex>)
status: active
nd6 options=29<PERFORMNUD,IFDISABLED,AUTO_LINKLOCAL>


c. Mematikan Antarmuka Jaringan Tertentu


root@ns1:~ # ifconfig nfe0 down

Skrip di atas akan mematikan antarmuka nfe0.

d. Memulai Ulang Antarmuka Jaringan


root@ns1:~ # ifconfig nfe0 up


e. Masukkan Netmask dan Broadcast Static IP Address


root@ns1:~ # ifconfig nfe0 192.168.5.2 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.5.255

f. Ubah nilai Maximum Transmission Unit (MTU) untuk nfe0 menjadi 1500


root@ns1:~ # ifconfig nfe0 mtu 1500


g. Mencari Fitur Lain pada Interface nfe0


root@ns1:~ # ifconfig -m nfe0
nfe0: flags=8843<UP,BROADCAST,RUNNING,SIMPLEX,MULTICAST> metric 0 mtu 1500
options=82008<VLAN_MTU,WOL_MAGIC,LINKSTATE>
capabilities=82008<VLAN_MTU,WOL_MAGIC,LINKSTATE>
ether 00:24:21:88:69:24
inet 192.168.5.2 netmask 0xffffff00 broadcast 192.168.5.255
media: Ethernet autoselect (100baseTX <full-duplex>)
status: active
supported media:
media autoselect mediaopt flowcontrol
media autoselect
media 1000baseT mediaopt full-duplex,flowcontrol,master
media 1000baseT mediaopt full-duplex,flowcontrol
media 1000baseT mediaopt full-duplex,master
media 1000baseT mediaopt full-duplex
media 1000baseT mediaopt master
media 1000baseT
media 100baseTX mediaopt full-duplex,flowcontrol
media 100baseTX mediaopt full-duplex
media 100baseTX
media 10baseT/UTP mediaopt full-duplex,flowcontrol
media 10baseT/UTP mediaopt full-duplex
media 10baseT/UTP
media none
nd6 options=29<PERFORMNUD,IFDISABLED,AUTO_LINKLOCAL>

Semua yang telah dicontohkan di atas hanya dapat digunakan sementara. Jika Anda ingin mengatur antarmuka jaringan secara permanen, Anda dapat melakukannya dengan mengetik perintah "ifconfig" di berkas /etc/rc.conf. Berikut ini contohnya.

root@ns1:~ # ee /etc/rc.conf
ifconfig_nfe0="inet 192.168.5.2 netmask 255.255.255.0"
defaultrouter="192.168.5.1"

Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang penggunaan perintah "ifconfig", Anda dapat menggunakan perintah "man utilityname". Contohnya adalah "man ifconfig" berikut. Ketik perintah ini di shell perintah FreeBSD.
Subscribe on LinkedIn Menjelajahi Fitur IFCONFIG FreeBSD

Enclosures Link: Menjelajahi Fitur IFCONFIG FreeBSD

Silahkan Berkomentar, Kakak...! Bunda...!

Posting Komentar