Tutorial MariaDB pada OpenBSD 7 - Instalasi dan Konfigurasi

Dalam pengembangan situs web, basis data memegang peranan yang sangat penting dalam penyimpanan dan pengelolaan data. Nah, dua basis data yang paling populer saat ini adalah MySQL dan MariaDB.

Meskipun memiliki struktur yang mirip, keduanya memiliki fitur dan elemen yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus memahami perbedaan antara MariaDB dan MySQL agar dapat memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan mengoptimalkan kinerja aplikasi web Anda.

1. Tentang MariaDB?

MariaDB merupakan cabang dari MySQL. Para pengembang mengembangkan RDBMS ini untuk mempertahankan struktur dan fitur MySQL.

Pasalnya, saat itu tengah terjadi proses akuisisi oleh Oracle, perusahaan di balik Oracle Database yang merupakan pesaing terbesar MySQL. Dikhawatirkan setelah akuisisi ini MySQL tidak akan dilanjutkan lagi.

Para pengembang MariaDB memastikan bahwa setiap rilis kompatibel dengan versi MySQL terkait. MariaDB tidak hanya mengadopsi file data dan definisi tabel MySQL, tetapi juga menggunakan protokol klien, API klien, port, dan soket yang sama sehingga pengguna MySQL dapat beralih ke MariaDB tanpa masalah. Kemudian, sama seperti MySQL, MariaDB dapat dimodifikasi menggunakan pernyataan SQL.

MariaDB saat ini merupakan salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer. Basis data MariaDB merupakan sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GNU GPL 2, dan siap digunakan oleh masyarakat dan perusahaan yang telah lama berkecimpung dalam pengelolaan dan perawatannya.

Ada dua paket MariaDB pada OpenBSD.

• mariadb-server: Server MariaDB.
• mariadb-client: Sisi klien server MariaDB termasuk pustaka mysqlclient dan header untuk API klien MariaDB.

2. Mencari paket MariaDB

Sebelum Anda mulai menginstal MariaDB di OpenBSD, Anda harus memperhatikan versi mana yang akan Anda instal. Untuk mengetahui semua versi MariaDB yang ada dalam paket OpenBSD, Anda dapat menjalankan perintah pkg_info.

hostname1# pkg_info -Q mariadb

Atau Anda juga dapat menggunakan perintah berikut.

hostname1# pkg_info -Q mariadb | grep php

3. Cara Instal Database MariaDB Server

Setelah Anda yakin tentang versi MariaDB yang akan diinstal, mari mulai proses instalasi.

Install MariaDB Server

hostname1# pkg_add mariadb-server
quirks-6.122 signed on 2023-09-01T21:25:11Z
mariadb-server-10.9.4v1:(...): ok
mariadb-server-10.9.4v1: ok
The following new rcscripts were installed: /etc/rc.d/mysqld
See rcctl(8) for details.
New and changed readme(s):
	/usr/local/share/doc/pkg-readmes/mariadb-server

If you want to install the MariaDB client, run the following command.

Install MariaDB Client

hostname1# pkg_add -v mariadb-client

Untuk mengaktifkan dan mengendalikan daemon dan layanan pada OpenBSD gunakan perintah rcctl.

aktifkan dan jalankan MariaDB

hostname1# rcctl enable mysqld
hostname1# rcctl start mysqld

Setelah itu Anda menjalankan perintah mysql_install_db untuk membuat tabel sistem dan file biner yang diperlukan.

hostname1# mysql_install_db

4. Periksa apakah port MariaDB terbuka

Pengecekan ini sangat penting, karena kita dapat memastikan apakah layanan MariaDB berjalan atau tidak. Pengecekan dapat dilakukan dengan mengecek mysqld atau juga dengan mengecek port MariaDB.

periksa MariaDB

hostname1# rcctl check mysqld

Jalankan perintah grep untuk mencari proses aplikasi mysql.

periksa MariaDB

hostname1# pgrep mysqld

Anda juga dapat menggunakan perintah berikut untuk memeriksa aplikasi MariaDB yang berjalan di OpenBSD.

periksa MariaDB

hostname1# ps aux | grep mysqld

Jika Anda ingin memeriksa port tcp yang terbuka, jalankan perintah berikut.

periksa port 3306

hostname1# netstat -f inet -na
hostname1# netstat -f inet -na | grep 3306

5. Konfigurasi MariaDB

Jalankan perintah mysql_secure_installation untuk menghapus database dan pengaturan default yang tidak aman yang dapat membahayakan server produksi Anda. Pilih pengaturan yang diinginkan saat diminta dan tetapkan kata sandi root yang kuat.

hostname1# mysql_secure_installation

Langkah berikutnya, Anda mengaktifkan soket mysql di /var/run/mysql.sock dan mengizinkan MariaDB untuk mendengarkan koneksi klien pada port 3306. Buka /etc/my.cnf di editor favorit Anda.

hostname1# nano /etc/my.cnf
[client-server]
socket=/var/run/mysql/mysql.sock
port=3306

6. Login ke MariaDB

Pada bagian di atas, Anda telah membuat nama pengguna dan kata sandi yang akan kita gunakan untuk masuk ke server MariaDB. Oke, sekarang mari kita langsung ke server MariaDB.

Login ke MariaDB

hostname1# mysql -u root -p
Welcome to the MariaDB monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MariaDB connection id is 11
Server version: 10.9.4-MariaDB OpenBSD port: mariadb-server-10.9.4v1

Copyright (c) 2000, 2018, Oracle, MariaDB Corporation Ab and others.

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

MariaDB [(none)]>

Masukkan kata sandi root yang Anda buat di bagian sebelumnya.

Setelah Anda berhasil masuk ke server database MariaDB, kita akan mencoba berlatih dengan membuat database.

buat database openbsd

MariaDB [(none)]> CREATE DATABASE openbsd \
CHARACTER SET utf8mb4 \
COLLATE utf8mb4_unicode_ci;

Buat user baru.

buat user mary dengan password mary123

MariaDB [(none)]> GRANT ALL PRIVILEGES \
    ON openbsd.* \
    TO mary@'localhost' \
    IDENTIFIED BY 'mary123';

reload privileges

MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;

Selamat, Anda telah berhasil menginstal dan mengonfigurasi MariaDB pada OpenBSD 7, dan server basis data dapat terhubung dengan aplikasi lain yang diinstal pada server, termasuk tumpukan web seperti Nginx, httpd, dan apache2-httpd melalui soket waktu proses dan PHP.