Konfigurasi IP Statis dan Dinamis di OpenBSD - Static Dynamic IP Private Public

· 2 min read

Alamat IP statis adalah alamat IP yang selalu sama (tidak berubah-ubah). Jika Anda memiliki server web, server FTP, atau sumber daya Internet lainnya

Pemahaman tentang IP address adalah materi dasar jika anda ingin memperdalam OpenBSD. Pemahaman IP address di OpenBSD meliputi proses konfigurasi IP statis dan dinamis. Pemahaman ke dua IP ini sangat penting, karena anda pasti akan dihadapkan oleh permasalahan ke dua IP ini. Dalam setiap pengoperasian server baik Linux ataupun BSD pengaturan IP statis dan dinamis merupakan hal dasar dan pertama kali anda kerjakan ketika hendak menginstall server.

Seperti kita ketahui, dalam suatu jaringan router terdapat dua alamat IP yang di distribusikan ke komputer klient, yaitu IP statis dan dinamis. Ke dua IP ini akan diterima oleh komputer klient sebagai IP statis ataupun dinamis, tergantung pengaturan yang dilakukan oleh admin. Anda dapat mengatur IP statis ataupun dinamis di komputer ataupun server anda, tergantung kebutuhan pemakaian komputer/server saat itu.


Spesifikasi system

OS OpenBSD: 7.6
Hostname: ns5
Domain: kursor.my.id
IP Address: 192.168.5.3


A. Tentang IP Statis dan Dinamis

Baik itu IP statis maupun dinamis sama saja dalam penggunaannya, yaitu untuk menghubungkan komputer/server dengan jaringan router atau internet. Namun, ke duanya memiliki sedikit perbedaan dalam penggunaan, terutama jika anda menjalankan server yang digunakan untuk melayani banyak komputer klient.

Ketika internet pertama kali diciptakan, para arsiteknya tidak memperkirakan perlunya alamat IP yang jumlahnya tidak terbatas. Akibatnya, tidak ada cukup nomor IP untuk semua orang, setidaknya hingga munculnya IPv6. Untuk mengatasi masalah ini, banyak ISP membatasi jumlah alamat IP statis yang mereka alokasikan dan menghemat jumlah alamat IP yang tersisa dengan menetapkan alamat IP sementara ke komputer Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) yang meminta dari kumpulan alamat IP. Alamat IP sementara ini adalah alamat IP dinamis.




Komputer yang meminta DHCP menerima alamat IP dinamis, yang mirip dengan nomor telepon sementara. Selama sesi internet tersebut atau untuk jangka waktu tertentu. Setelah pengguna memutuskan sambungan dari internet, alamat IP dinamis mereka akan kembali ke kumpulan alamat IP sehingga dapat diberikan kepada pengguna lain. Bahkan jika pengguna segera terhubung kembali, kecil kemungkinan mereka akan diberikan alamat IP yang sama dari kumpulan tersebut.

Alamat IP Statis

Alamat IP statis adalah alamat IP yang selalu sama (tidak berubah-ubah). Jika Anda memiliki server web, server FTP, atau sumber daya Internet lainnya yang harus memiliki alamat yang tidak dapat diubah, Anda bisa mendapatkan alamat IP statis dari ISP Anda. Alamat IP statis biasanya lebih mahal daripada alamat IP dinamis, dan beberapa ISP tidak menyediakan alamat IP statis. Anda harus mengonfigurasi alamat IP statis secara manual.

Alamat IP Dinamis

Alamat IP dinamis adalah alamat IP yang dapat digunakan sementara oleh ISP. Jika alamat dinamis tidak digunakan, alamat tersebut dapat secara otomatis ditetapkan ke perangkat lain. Alamat IP dinamis ditetapkan menggunakan DHCP atau PPPoE. Jadi sifat IP Dinamis selalu berubah-ubah alamat IP nya.


B. Cara Konfigurasi IP Dinamis di OpenBSD

Sebelum anda melakukan konfigurasi IP di server OpenBSD, kami sarankan periksa terlebih dahulu alamat IP saat ini. Untuk memeriksa alamat IP server OpenBSD anda, jalankan perintah berikut ini.

Periksa IP Address OpenBSD
ns5# ifconfig
lo0: flags=2008049<UP,LOOPBACK,RUNNING,MULTICAST,LRO> mtu 32768
        index 4 priority 0 llprio 3
        groups: lo
        inet6 ::1 prefixlen 128
        inet6 fe80::1%lo0 prefixlen 64 scopeid 0x4
        inet 127.0.0.1 netmask 0xff000000
rl0: flags=808843<UP,BROADCAST,RUNNING,SIMPLEX,MULTICAST,AUTOCONF4> mtu 1500
        lladdr 00:e0:4c:fb:b2:e8
        index 1 priority 0 llprio 3
        groups: egress
        media: Ethernet autoselect (100baseTX full-duplex)
        status: active
        inet 192.168.5.101 netmask 0xffffff00 broadcast 192.168.5.255
nfe0: flags=8802<BROADCAST,SIMPLEX,MULTICAST> mtu 1500
        lladdr 00:24:21:88:69:24
        index 2 priority 0 llprio 3
        media: Ethernet autoselect (10baseT half-duplex)
        status: no carrier
enc0: flags=0<>
        index 3 priority 0 llprio 3
        groups: enc
        status: active
pflog0: flags=141<UP,RUNNING,PROMISC> mtu 33136
        index 5 priority 0 llprio 3
        groups: pflog
Dari perintah ifconfig di atas, dapat kiat baca, server OpenBSD menggunakan 2 ethernet card yaitu rl0 dan nfe0. Namun dari kedua interface tersebut yang aktif hanya interface rl0 saja dengan IP = 192.168.5.101.

Setelah anda mengetahui alamat IP server OpenBSD anda, sekarang kita lanjutkan dengan mengatur IP dinamis untuk server OpenBSD. Caranya sangat mudah anda hanya perlu mengatur beberapa file saja di antaranya adalah:
  1. /etc/hostname.namainterface
  2. /etc/myname

Untuk memeriksa hostname dan interface yang aktif, gunakan perintah berikut.

Periksa hostname dan interface
ns5# ls -l /etc/hostname.*
-rw-r-----  1 root  wheel  14 Jan 25 18:38 /etc/hostname.rl0
Dari perintah di atas, hanya interface rl0 saja yang aktif. Setelah kita mengetahui interface yang aktif ubah script dari file "/etc/hostname.rl0" agar mendapatkan IP dinamis dengan script di bawah ini. (gunakan editor text "nano").

Ubah script /etc/hostname.rl0 biar dapat IP Dinamis
ns5# nano /etc/hostname.rl0
inet autoconf
File ke dua yang harus anda ubah adalah "/etc/myname". Buka file tersebut dan anda ketikkan nama host server anda berikut nama domainnya, seperti contoh di bawah ini.

Buat nama host dan domain
ns5# nano /etc/myname
ns5.kursor.my.id
Biar lebih lengkap lagi, karena kita akan mengatur IP dinamis kita harus mengatur pula file "/etc/resolv.conf" dan pada file tersebut anda ketikkan script di bawah ini.

Ubah script file /etc/resolv.conf
ns5# nano /etc/resolv.conf
nameserver 1.1.1.1 # resolvd: rl0
nameserver 8.8.8.8 # resolvd: rl0
nameserver 9.9.9.9 # resolvd: rl0
nameserver 8.8.4.4 # resolvd: rl0
lookup file bind
Sekarang server OpenBSD anda telah menggunakan IP dinamis yang diperoleh dari router jaringan internet rumah atau provide. Anda juga dapat mengubah nama nameserver sesuai kebutuhan.


C. Cara Konfigurasi IP Statis di OpenBSD

Setelah anda memahami cara konfigurasi IP dinamis, kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi IP statis di OpenBSD. Caranya hampir sama, tapi ada penambahan file yang harus anda konfigurasi berikut nama file yang harus anda konfigurasi.
  1. /etc/hostname.namainterface
  2. /etc/myname
  3. /etc/mygate
Ada penambahan file /etc/mygate, file ini berisi script gateway yang menghubungkan server OpenBSD dengan jaringan internet router (Indihome ataupun lainnya).

Konfigurasi /etc/hostname.namainterface
Seperti telah anda ketahui, bahwa nama interface server OpenBSD anda adalah "rl0". Sekarang kita ubah script file /etc/hostname.rl0, seperti contoh di bawah ini.

Ubah script /etc/hostname.rl0 biar dapat IP Statis
ns5# nano /etc/hostname.rl0
inet 192.168.5.3 0xffffff00
Lanjutkan dengan mengedit file /etc/myname.

Buat nama host dan domain
ns5# nano /etc/myname
ns5.kursor.my.id
Setelah itu kita lanjutkan dengan mengubah script dari file /etc/mygate. Jika file tersebut tidak ada anda harus membuat file tersebut terlebih dahulu.

Buat file /etc/mygate
ns5# touch /etc/mygate
Pada file /etc/mygate anda ketikkan script di bawah ini.

IP Gateway file /etc/mygate
ns5# nano /etc/mygate
192.168.5.1
IP 192.168.5.1 adalah IP gateway, yaitu alamat IP router jaringan internet anda. Alamat IP ini tidak harus sama, tiap router beda, tergantung pengaturannya. Dalam contoh artikel ini, router kami menggunakan IP gateway 192.168.5.1. Jadi anda harus menyesuaikan dengan gateway router anda.

Seperti biasa, biar pembahasannya lebih lengkap, anda harus mengatur nama domain dan IP server OpenBSD di file /etc/hosts. Perhatikan contohnya.

Buat nama domain dan IP address nya
ns5# nano /etc/hosts
127.0.0.1	localhost
::1		localhost
192.168.5.3     ns5.kursor.my.id ns5
Langkah berikutnya, konfigurasi file /etc/resolv.conf.

Ubah script file /etc/resolv.conf
ns5# nano /etc/resolv.conf
nameserver 1.1.1.1 # resolvd: rl0
nameserver 8.8.8.8 # resolvd: rl0
nameserver 9.9.9.9 # resolvd: rl0
nameserver 8.8.4.4 # resolvd: rl0
lookup file bind
Langkah terakhir adalah anda aktifkan semua konfigurasi di atas, artinya biar server OpenBSD anda segera mendapatkan alamat IP statis yang baru saja anda konfigurasi. Jalankan perintah di bawah ini untuk mengaktifkan IP statis.

Ubah script file /etc/resolv.conf
ns5# sh /etc/netstart
Tapi agar semuanya daapt berjalan secara normal, kami sarankan anda melakukan restart server OpenBSD dengan perintah berikut.

Ubah script file /etc/resolv.conf
ns5# reboot
Pembahasan tentang IP dinamis dan statis, kami rasa sudah cukup jelas. Sekarang anda bisa langsung mencoba dan menerapkannya di server OpenBSD anda. Jika berhasil, jangan sampai anda lupa semua langkah-langkah di atas, karena pelajaran ini sangat penting bagi seorang administrator OpenBSD.
Subscribe on LinkedIn

Silahkan Berkomentar, Kakak...! Bunda...!

Posting Komentar