Cara Install Dompet Bitcoin Anonymous dengan FeeBSD dan TOR

Bitcoin tidak anonim, melainkan pseudo-anonim – sebagian besar anggota komunitas bitcoin yang berpengalaman mengetahui hal ini. Namun, kebanyakan orang tidak mengerti mengapa Bitcoin tidak dapat disebut anonim, bagaimana pengguna Bitcoin dapat diidentifikasi – dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.

Bitcoin sebagai mata uang kripto anonim bersyarat, transaksi yang tidak mengungkapkan nama pemilik dompet Bitcoin. Pada saat yang sama, informasi tentang transaksi yang sedang berlangsung tersedia untuk semua orang, karena catatan tentangnya disimpan dalam register publik. Berkat ini, dimungkinkan untuk melacak dan membandingkan identitas pemilik dengan transaksi Bitcoin yang sedang berlangsung. Upaya untuk mengubah mata uang kripto melalui bursa menjadi uang fiat (dolar, euro, rubel, dan mata uang "tradisional" lainnya) adalah saat-saat ketika identitas pemilik dompet dapat diidentifikasi.

Pada akhir Juni 2017, korban virus enkripsi NotPetya membayar penyerang sekitar $10 ribu dalam bentuk Bitcoin untuk menebus file mereka. Pembuat perangkat lunak berbahaya yang disamarkan sebagai ransomware berhasil menarik dana secara anonim dari dompet Bitcoin mereka pada tanggal 4 Juli 2017, meskipun ada upaya dari lembaga penegak hukum untuk melacak pemiliknya.

Untuk menutupi jejak mereka, para peretas menggunakan metode yang disebut bitcoin mixing, atau yang sering disebut bitcoin tumbler. Dengan prosedur ini, pengguna dapat mentransfer mata uang kripto ke dalam sistem yang mendistribusikan uang ke ratusan ribu dompet di dalamnya. Setelah ini, bitcoin berakhir di penyimpanan yang dibutuhkan oleh pengirim.

Ada tiga alasan mengapa Bitcoin dianggap anonim:

• Pertama, tidak seperti rekening bank dan sebagian besar sistem pembayaran lainnya, alamat Bitcoin tidak terikat dengan identitas pengguna di tingkat protokol. Siapa pun dapat membuat alamat Bitcoin baru yang dibuat secara acak (dan kunci pribadi terkait) kapan saja tanpa harus memberikan informasi pribadi kepada siapa pun.
• Kedua, transaksi juga tidak terikat dengan identitas pengguna. Dengan cara ini, jika seorang penambang setuju untuk memasukkan transaksi ke dalam blok, siapa pun dapat mentransfer bitcoin dari satu alamat ke alamat lain tanpa harus mengungkapkan informasi pribadi apa pun. Seperti halnya uang tunai, penerima uang tidak perlu mengetahui pengirimnya.
• Dan ketiga, informasi transaksi Bitcoin dikirim melalui node jaringan P2P yang dipilih secara acak. Meskipun node Bitcoin terhubung satu sama lain melalui alamat IP, mereka tidak tahu apakah transaksi yang mereka terima dilakukan oleh node yang mengirimkan informasi atau hanya meneruskannya.

Dalam artikel tentang mata uang kripto ini, kami mencoba membahas cara membuat Bitcoin Anonymous dengan bantuan aplikasi TOR. Dalam praktiknya, untuk membuat Bitcoin Anonymous, saat menulis artikel ini, sistem FreeBSD 13.2 digunakan.

1. Proses Instalasi dan Konfigurasi TOR

Oke, pertama mari kita mulai dengan menginstal TOR Network, berikut cara menginstal TOR pada sistem FreeBSD.

root@ns1:~ # pkg install tor
Updating FreeBSD repository catalogue...
FreeBSD repository is up to date.
All repositories are up to date.
Checking integrity... done (0 conflicting)
The following 1 package(s) will be affected (of 0 checked):

New packages to be INSTALLED:
	tor: 0.4.7.13

Perintah di atas adalah cara menginstal TOR dengan paket pkg. Bagi Anda yang suka menginstal menggunakan sistem ports, berikut ini perintahnya.

root@ns1:~ # cd /usr/ports/security/tor
root@ns1:/usr/ports/security/tor # make install clean

Langkah selanjutnya setelah proses instalasi selesai adalah melakukan konfigurasi TOR. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses instalasi dan konfigurasi TOR, Anda dapat membaca artikel "Cara Instalasi dan Konfigurasi TOR di FreeBSD".

Berkas konfigurasi TOR utama terletak di /usr/local/etc/tor/torrc. Edit berkas tersebut dan aktifkan skrip di bawah ini pada berkas tersebut.

root@ns1:~ # ee /usr/local/etc/tor/torrc
SOCKSPort 192.168.5.2:9050
SOCKSPolicy accept 192.168.5.2/24
DNSPort 192.168.5.2:9053
Log notice syslog
RunAsDaemon 1
DataDirectory /var/db/tor
ControlPort 9051
HiddenServiceDir /var/db/tor/bitcoin/
HiddenServicePort 8333 192.168.5.2:8333

Kemudian aktifkan start up rc.d, agar TOR dapat berjalan otomatis saat komputer di-reboot atau dihidupkan ulang.

root@ns1:~ # ee /etc/rc.conf
tor_enable="YES"
tor_instances=""
tor_conf="/usr/local/etc/tor/torrc"
tor_user="_tor"
tor_group="_tor"
tor_datadir="/var/db/tor"

2. Proses Instalasi dan Konfigurasi Bitcoin

Untuk menginstal Bitcoin, disarankan untuk menggunakan sistem ports, karena dengan metode ini semua dependensi Bitcoin dapat diinstal dengan sempurna. Berikut ini adalah cara menginstal Bitcoin dengan sistem ports FreeBSD.

root@ns1:~ # cd /usr/ports/net-p2p/bitcoin
root@ns1:/usr/ports/net-p2p/bitcoin # make install clean

Selama instalasi, akan muncul pilihan yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan, dalam artikel ini kami akan memeriksa semua pilihan tersebut.

Bitcoin installation can also be done in other ways. You can read a complete explanation regarding Bitcoin installation in the article "Panduan untuk Menyiapkan dan Menambang Bitcoin BTC di FreeBSD". In this article, we assume you have read the article, so we immediately configure Bitcoin so that it can connect to the TOR Network network.

3. Cara Menghubungkan Bitcoin dengan TOR

Pada bagian 3, kita akan membahas cara menghubungkan Bitcoin Core Wallet ke server TOR Network. File onion Tor utama terletak di file /var/db/tor/bitcoin/hostname.

root@ns1:~ # ee /var/db/tor/bitcoin/hostname
zywbdxiug6353tvks46c6gzpr3t2jhc4mm6e2pa5pftbnd3yykmkctyd.onion

Isi dari berkas ini akan menghubungkan Bitcoin dengan jaringan TOR secara anonim. Setelah kita mendapatkan berkas .onion, maka kita lanjutkan dengan mengonfigurasi berkas /usr/local/etc/bitcoin.conf.

root@ns1:~ # ee /usr/local/etc/bitcoin.conf
rpcuser=iwanse1212
rpcpassword=iwanse_1212
#rpcbind=127.0.0.1, 192.168.5.2
rpcallowip=127.0.0.1
server=1
daemon=1
gen=0
port=8333
rpcport=8332

proxy=192.168.5.2:9050
listen=1
bind=192.168.5.2
discover=1
externalip=zywbdxiug6353tvks46c6gzpr3t2jhc4mm6e2pa5pftbnd3yykmkctyd.onion
onlynet=onion

addnode=sato7wjyyc5wr7ssj24q4yeiwsd4vp7ruc6sea2vztwkikbhx5mslnad.onion:8333
addnode=shinjxqy427avxlboncgwutwl53ynfgzhh4ev246ncvdwl4pwmx4rlqd.onion:8333
addnode=nakaiqmpnvtryxsr4ed4g3poko4swq5d2hqzz6fqhmtl7plii5hi34ad.onion:8333
addnode=motozgkgpbhhxs3ize3eudhgwz277l3q7r6jspewjdtfzzbmtni7x6ad.onion:8333
addnode=26dclk7xbzy4f6gaspbxzsmhhb332ozcjhaaksyq4x66ia5ckfdsryad.onion:8333
addnode=2it222nsdjr6xeamcynu2ddsctbovdgfgy5dcstw6u6k44pnxjcttmad.onion:8333
addnode=2jmtxvyup3ijr7u6uvu7ijtnojx4g5wodvaedivbv74w4vzntxbrhvad.onion:8333
addnode=sato7wjyyc5wr7ssj24q4yeiwsd4vp7ruc6sea2vztwkikbhx5mslnad.onion:8333
addnode=shinjxqy427avxlboncgwutwl53ynfgzhh4ev246ncvdwl4pwmx4rlqd.onion:8333
addnode=nakaiqmpnvtryxsr4ed4g3poko4swq5d2hqzz6fqhmtl7plii5hi34ad.onion:8333
addnode=motozgkgpbhhxs3ize3eudhgwz277l3q7r6jspewjdtfzzbmtni7x6ad.onion:8333

Setelah itu kita membuat symlink ke folder /root.

root@ns1:~ # ln -s /var/db/bitcoin /root/.bitcoin
root@ns1:~ # ln -s /usr/local/etc/bitcoin.conf /root/.bitcoin

Jika berkas symlink telah dibuat, langkah berikutnya adalah membuat rc.d start up di berkas /etc/rc.conf.

root@ns1:~ # ee /etc/rc.conf
bitcoind_enable="YES"
bitcoind_user="bitcoin"
bitcoind_group="bitcoin"
bitcoind_data_dir="/var/db/bitcoin"

Langkah terakhir dalam konfigurasi adalah me-reboot komputer atau Anda juga dapat me-restart Bitcoin, tetapi yang terbaik adalah me-reboot/me-restart komputer di awal konfigurasi. Perintah di bawah ini digunakan untuk me-restart program Bitcoin.

root@ns1:~ # service bitcoind restart

4. Test Bitcoin

Setelah langkah-langkah di atas sudah dilakukan dan tidak ada yang terlewat, sekarang kita coba untuk menguji apakah Bitcoin sudah terhubung dengan jaringan TOR. Ketik perintah di bawah ini untuk melihat jaringan Bitcoin dan TOR.

root@ns1:~ # service bitcoind restart
root@ns1:~ # bitcoin-cli getblockchaininfo
{
  "chain": "main",
  "blocks": 185008,
  "headers": 806682,
  "bestblockhash": "000000000000068b678282b2ec7d5e3f17add5ce1cc3dcf71d6f48ffbb9bc896",
  "difficulty": 1583177.847444009,
  "time": 1339955740,
  "mediantime": 1339953777,
  "verificationprogress": 0.004859871523494127,
  "initialblockdownload": true,
  "chainwork": "00000000000000000000000000000000000000000000001366594d3db4970233",
  "size_on_disk": 2122223223,
  "pruned": false,
  "warnings": ""
}

Perhatikan tulisan berwarna biru, saat ini jaringan Bitcoin kita sudah tersinkronisasi hingga blok 185008. Tunggu sekitar 3 atau 5 menit, jika angka ini bertambah berarti jaringan Bitcoin kita sudah bisa terhubung dengan TOR.

root@ns1:~ # bitcoin-cli getblockchaininfo
{
  "chain": "main",
  "blocks": 186698,
  "headers": 806682,
  "bestblockhash": "00000000000007b5e6a1cd7ed89e63e7d63659ee1bce8dd65ec83d58b86c48b8",
  "difficulty": 1726566.55919348,
  "time": 1340936488,
  "mediantime": 1340933909,
  "verificationprogress": 0.005239946366819443,
  "initialblockdownload": true,
  "chainwork": "000000000000000000000000000000000000000000000014105088546ee78a1c",
  "size_on_disk": 2291710528,
  "pruned": false,
  "warnings": ""
}

Setelah 3 atau 5 menit ternyata nomor bloknya sudah berubah, artinya kita sudah berhasil membuat Anonymous Bitcoin melalui jaringan TOR. Sekarang mari kita lihat jaringan Bitcoinnya, apakah ada tulisan proxy dan .onion. Ketik perintah berikut untuk mengecek jaringan Bitcoin.

root@ns1:~ # bitcoin-cli getnetworkinfo
{
  "version": 250000,
  "subversion": "/Satoshi:25.0.0/",
  "protocolversion": 70016,
  "localservices": "0000000000000409",
  "localservicesnames": [
    "NETWORK",
    "WITNESS",
    "NETWORK_LIMITED"
  ],
  "localrelay": true,
  "timeoffset": -1,
  "networkactive": true,
  "connections": 11,
  "connections_in": 0,
  "connections_out": 11,
  "networks": [
    {
      "name": "ipv4",
      "limited": true,
      "reachable": false,
      "proxy": "192.168.5.2:9050",
      "proxy_randomize_credentials": true
    },
    {
      "name": "ipv6",
      "limited": true,
      "reachable": false,
      "proxy": "192.168.5.2:9050",
      "proxy_randomize_credentials": true
    },
    {
      "name": "onion",
      "limited": false,
      "reachable": true,
      "proxy": "192.168.5.2:9050",
      "proxy_randomize_credentials": true
    },
    {
      "name": "i2p",
      "limited": true,
      "reachable": false,
      "proxy": "",
      "proxy_randomize_credentials": false
    },
    {
      "name": "cjdns",
      "limited": true,
      "reachable": false,
      "proxy": "192.168.5.2:9050",
      "proxy_randomize_credentials": true
    }
  ],
  "relayfee": 0.00001000,
  "incrementalfee": 0.00001000,
  "localaddresses": [
    {
      "address": "zywbdxiug6353tvks46c6gzpr3t2jhc4mm6e2pa5pftbnd3yykmkctyd.onion",
      "port": 8333,
      "score": 4
    }
  ],
  "warnings": ""
}

Ternyata di situ tertulis proxy dan .onion, berarti sekarang Core Bitcoin Wallet kita sudah menjadi Anonymous. Kita tinggal menunggu proses sinkronisasi saja agar Bitcoin core wallet bisa digunakan untuk melakukan transaksi penerimaan dan transfer Bitcoin. Perlu diingat, proses sinkronisasi Bitcoin ini memakan waktu berhari-hari, karena jumlah bloknya cukup banyak. Bahkan bisa memakan waktu 3 atau 4 hari jika jaringan internet kita sedang lambat.

Meskipun TOR memiliki kekurangan dan bukan 100% solusi efektif untuk mengamankan jaringan Bitcoin, namun dengan adanya TOR bisa memberikan proteksi yang lebih dibandingkan dengan hanya menjalankan Bitcoin core wallet tanpa TOR.