Cara Buat User dan Group di FreeBSD

Sistem FreeBSD memungkinkan banyak orang untuk menggunakan mesin secara bersamaan. Meskipun hanya satu orang yang dapat mengendalikan sistem sepenuhnya, sejumlah pengguna dapat masuk ke mesin FreeBSD melalui jaringan yang telah diberikan hak akses. Untuk mengakses sistem, setiap pengguna harus memiliki akun pengguna yang unik.

FreeBSD, seperti sistem operasi mirip Unix lainnya, memungkinkan pengguna untuk membuat akun guna mengakses sistem secara interaktif. Jika dikelola dengan baik, akun pengguna dapat menyediakan lapisan keamanan sistem dengan memungkinkan pengguna untuk mengakses hanya file dan folder yang mereka perlukan untuk menyelesaikan tugas mereka. Biasanya pengguna memiliki pengguna dan grup yang hanya dimiliki oleh orang tersebut dan dilindungi oleh kata sandi yang unik.

Di FreeBSD, grup pada dasarnya hanyalah katalog akun pengguna. Setiap Grup di FreeBSD memiliki nama grup dan GID, atau ID Grup yang terkait dengannya. Grup bekerja di FreeBSD seperti cara kerjanya di sistem Operasi Unix lainnya, dan setiap proses memiliki daftar grup yang terkait dengannya. Dengan daftar grup ini, ID Pengguna menentukan tindakan yang diizinkan untuk dilakukan oleh suatu proses guna membuat perubahan dalam sistem.

1. Cara Buat User di FreeBSD

Untuk menambahkan pengguna baru, Anda dapat menggunakan utilitas adduser. Utilitas ini dapat dijalankan secara interaktif, dengan permintaan untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna baru, atau secara non-interaktif, yang lebih disukai untuk menambahkan beberapa pengguna sekaligus. Saat pengguna baru ditambahkan, utilitas ini secara otomatis memperbarui /etc/passwd dan /etc/group. Menggunakan skrip adduser juga akan membuat atau membentuk folder.

Utilitas adduser bersifat interaktif dan memandu langkah-langkah untuk membuat akun pengguna baru. Seperti yang terlihat dalam Menambahkan Pengguna di FreeBSD, masukkan informasi yang diperlukan atau tekan Return untuk menerima nilai default yang ditampilkan dalam tanda kurung siku. Berikut adalah contoh penggunaan skrip adduser.

root@router2:~ # adduser
Username: nasi
Full name: nasi uduk
Uid (Leave empty for default): enter
Login group [nasi]: enter
Login group is nasi. Invite nasi into other groups? []: enter
Login class [default]: enter
Shell (sh csh tcsh bash rbash git-shell nologin) [sh]: enter
Home directory [/home/nasi]: enter
Home directory permissions (Leave empty for default): enter
Use password-based authentication? [yes]: no
Lock out the account after creation? [no]: enter
Username   : nasi
Password   : <disabled>
Full Name  : nasi uduk
Uid        : 1004
Class      :
Groups     : nasi
Home       : /home/nasi
Home Mode  :
Shell      : /bin/sh
Locked     : no
OK? (yes/no): yes
adduser: INFO: Successfully added (nasi) to the user database.
Add another user? (yes/no): no
Goodbye!
root@router2:~ #

Contoh skrip di atas membuat pengguna dengan nama nasi dan berada di folder /usr/home/nasi.

Selain contoh di atas, cara lain untuk membuat pengguna baru adalah dengan skrip "pw" seperti pada contoh berikut.

root@router2:~ # pw add user -n mahameru

Dengan menggunakan skrip di atas, akan tercipta pengguna baru dengan nama "mahameru" dan tanpa membuat atau membentuk folder. Sekarang kita coba lagi dengan skrip lain.

root@router2:~ # pw useradd -n bromo -s /bin/csh -m

Skrip di atas digunakan untuk membuat user bromo dan membuat folder baru di home pada direktori /usr/home/bromo. Jadi skripnya sama dengan skrip adduser. Sekarang mari kita coba, memasukkan user bromo ke dalam grup wheel.

root@router2:~ # pw usermod bromo -g wheel

Kita dapat menjalankan skrip di atas, dengan catatan user bromo sudah dibuat terlebih dahulu, jika user bromo belum dibuat, perintah di atas tidak akan berfungsi.

Sekarang kita akan membuat user dengan meletakkan struktur file user tersebut ke dalam direktori khusus, misalnya kita akan membuat user Papandayan dan kita akan meletakkannya di folder /usr/home/everest.

root@router2:~ # pw useradd -m -n everest -d /usr/home/everest

Setelah kita berhasil membuat pengguna, sekarang kita akan menampilkan informasi dari pengguna tersebut, gunakan skrip berikut untuk menampilkan informasi pengguna.

root@router2:~ # pw show user mahameru

2. Cara Buat Group di FreeBSD

Grup adalah daftar pengguna. Grup diidentifikasi berdasarkan nama grup dan GID-nya. Di FreeBSD, kernel menggunakan UID suatu proses, dan daftar grup tempat proses tersebut berada, untuk menentukan apa yang boleh dilakukan oleh proses tersebut. Untuk membuat grup, kita dapat menggunakan skrip "pw".
Di bawah ini adalah contoh pembuatan grup rinjani dan argopuro.

root@router2:~ # pw groupadd rinjani 
root@router2:~ # pw groupadd argopuro

Sekarang mari kita coba membuat grup Sindoro dan pengguna welirang, lalu kita masukkan pengguna Welirang ke dalam grup Sindoro. Untuk menjalankan perintah-perintah ini kita menggunakan skrip.

root@router2:~ # pw groupadd sindoro -M welirang

Masukkan lagi user bromo ke dalam group sindoro, sehingga group sindoro memiliki 2 user yaitu user mahameru dan user bromo.

root@router2:~ # pw groupmod sindoro -m bromo

Sekarang kita lihat GID grup yang kita buat di atas.

root@router2:~ # pw groupshow sindoro
sindoro:*:1011:
root@router2:~ # pw groupshow rinjani
rinjani:*:1009:
root@router2:~ # pw groupshow argopuro
argopuro:*:1010:
root@router2:~ #

Untuk melihat pengguna aktif saat ini dan keanggotaan grup pengguna tersebut, gunakan perintah "id".

root@router2:~ # id rinjani

3. Cara Menghapus User dan Group

Setelah kita mengetahui teknik membuat user dan grup, sekarang kita akan menghapus user dan grup tersebut. Pertama kita akan menghapus user, gunakan perintah pw userdel atau pw deluser.

root@router2:~ # pw userdel mahamaeru
root@router2:~ # pw deluser bromo

Skrip di atas digunakan untuk menghapus pengguna mahameru dan rinjani. Bagaimana cara menghapus grup? Gunakan pw groupdel untuk menghapus grup.

root@router2:~ # pw groupdel rinjani
root@router2:~ # pw groupdel argopuro

Setelah kita praktikkan cara membuat user, group, dan cara menghapusnya, ternyata sangat mudah untuk diterapkan di komputer FreeBSD. Setelah menguasai materi di atas, Anda bisa langsung mempraktikkannya dengan mengatur batasan penggunaan hak akses pada server FreeBSD di kantor, sekolah, atau rumah Anda.