Cara Install Redis Cached di FreeBSD dengan PKG dan Ports

· 2 min read

Proyek Redis dimulai ketika Salvatore Sanfilippo, pengembang asli Redis, ingin meningkatkan skalabilitas perusahaan rintisannya di Italia. Dari sana,

Redis (Remote Dictionary Server) adalah penyimpanan struktur data dalam memori, yang digunakan sebagai basis data nilai-kunci, cache terdistribusi dalam memori, dan pengiriman pesan, dengan daya tahan opsional. Redis mendukung berbagai jenis struktur data abstrak, seperti string, daftar, peta, set, set terurut, HyperLogLog, bitmap, aliran, dan indeks spasial.

Proyek Redis dimulai ketika Salvatore Sanfilippo, pengembang asli Redis, ingin meningkatkan skalabilitas perusahaan rintisannya di Italia. Dari sana, ia mengembangkan Redis yang sekarang digunakan sebagai basis data, cache, perantara pesan, dan antrean. Redis memberikan waktu respons di bawah milidetik, yang memungkinkan jutaan permintaan per detik untuk aplikasi waktu nyata dalam industri seperti game, teknologi iklan, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan IoT.

Saat ini, Redis adalah salah satu mesin sumber terbuka yang paling populer dan disukai. Bahkan Stack Overflow dinobatkan sebagai basis data "Paling Dicintai" selama lima tahun berturut-turut. Karena kinerjanya yang cepat, Redis adalah pilihan populer untuk caching, manajemen sesi, permainan, papan peringkat, analitik waktu nyata, geospasial, pemesanan kendaraan, obrolan/pesan, streaming media, dan aplikasi pub/sub.


Cara Install Redis Cached di FreeBSD dengan PKG dan Ports
Distributed Caching Redis CacheDB



Semua data Redis disimpan dalam memori, yang memungkinkan akses data dengan latensi rendah dan throughput tinggi. Tidak seperti basis data tradisional, penyimpanan data dalam memori tidak memerlukan perjalanan ke disk, mengurangi latensi mesin hingga mikrodetik. Oleh karena itu, penyimpanan data dalam memori dapat mendukung lebih banyak operasi dan waktu respons yang lebih cepat. Hasilnya adalah kinerja yang sangat cepat dengan operasi baca dan tulis rata-rata kurang dari satu milidetik dan dukungan untuk jutaan operasi per detik.

Dalam artikel ini kita akan membahas cara menginstal dan mengonfigurasi Redis pada sistem FreeBSD 13.2. Tidak hanya itu, artikel ini juga akan membahas cara menguji Redis.


Proses Instalasi Redis

Untuk menginstal Redis, artikel ini hanya akan menjelaskan cara menginstal Redis dengan sistem port. Sebelum menginstal Reist, perbarui dulu sistem port FreeBSD. Berikut cara memperbarui port dan PKG di FreeBSD.

Update ports
root@ns1:~ # portmaster -af
root@ns1:~ # portupgrade -af
Jika anda ingin melakukan update PKG, jalankan perintah berikut.

Update PKG
root@ns1:~ # pkg update -f
root@ns1:~ # pkg upgrade -f
Setelah sistem port berhasil diperbarui, lanjutkan dengan instalasi Redis. Berikut cara menginstal Redis.

Install Redis dengan PKG
root@ns1:~ # pkg install redis
Jika Anda ingin menginstal Redis dengan sistem FreeBSD Ports, berikut adalah perintahnya.

Install Redis dengan ports
root@ns1:~ # cd /usr/ports/databases/redis

root@ns1:/usr/ports/databases/redis # make install clean

====> Compressing man pages (compress-man)
===> Staging rc.d startup script(s)
===>  Installing for redis-7.0.12
===>  Checking if redis is already installed
===>   Registering installation for redis-7.0.12

Installing redis-7.0.12...
===> Creating groups.

Using existing group 'redis'.
===> Creating users

Using existing user 'redis'.

      To setup "redis" you need to edit the configuration file:
      /usr/local/etc/redis.conf

      To run redis from startup, add redis_enable="YES"
      in your /etc/rc.conf.

===> SECURITY REPORT: 

      This port has installed the following files which may act as network
      servers and may therefore pose a remote security risk to the system.


Konfigurasi Redis

Setelah Anda berhasil menginstal Redis, langkah selanjutnya agar Redis dapat digunakan sesuai fungsinya adalah melakukan konfigurasi. File konfigurasi Redis terletak di /usr/local/etc/redis.conf. File redis.conf adalah tempat kita harus mengedit skrip di dalamnya. Berikut ini adalah skrip yang harus Anda ubah di file /usr/local/etc/redis.conf.

bind 127.0.0.1
requirepass
gunungrinjani
daemonize yes
port 6379
maxmemory-policy volatile-lru
maxmemory 64mb

Script di atas merupakan script yang harus Anda aktifkan pada file /usr/local/etc/redis.conf, dengan cara menghilangkan tanda "#" di depan script tersebut. Script di atas berarti alamat IP yang digunakan oleh Redis adalah 127.0.0.1 pada port 6379 dengan password gunung rinjani.

Setelah file konfigurasi "redis.conf" dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah membuat skrip Startup pada file /etc/rc.conf. Script ini berguna untuk mengaktifkan Redis secara otomatis, jadi Anda tidak perlu melakukannya secara manual. Untuk mengaktifkan Redis, cukup ketikkan script di bawah ini. Redis akan otomatis aktif. Berikut ini adalah skrip Redis yang harus Anda ketikkan pada file /etc/rc.conf.

Edit file /etc/rc.conf
root@ns1:~ # ee /etc/rc.conf
redis_enable="YES"
Kemudian anda jalankan perintah restart untuk menalankan Redis.

restart Redis
root@ns1:~ # service redis restart
Stopping redis.
Waiting for PIDS: 913.
Starting redis.


Menghubungkan dan Melakukan Operasi Dasar di Redis

Menghubungkan ke Server Lokal Redis

Sambungkan redis ke server lokal
root@ns1:~ # redis-cli
127.0.0.1:6379>

Password Authentication

Buat password redis
root@ns1:~ # redis-cli
127.0.0.1:6379> auth gunungrinjani
OK

Melihat Status Redis


Lihat status redis
127.0.0.1:6379> info

# Server
redis_version:7.0.12
redis_git_sha1:00000000
redis_git_dirty:0
redis_build_id:59718b2dab3b47c2
redis_mode:standalone
os:FreeBSD 13.2-RELEASE amd64
arch_bits:64
monotonic_clock:POSIX clock_gettime
multiplexing_api:kqueue
atomicvar_api:c11-builtin
gcc_version:4.2.1
process_id:50533
process_supervised:no
run_id:aafb54938038bfe082b75a9b719b8229583f5d2c
tcp_port:6379
server_time_usec:1691552810868548
uptime_in_seconds:502
uptime_in_days:0
hz:10
configured_hz:10
lru_clock:13831210
executable:/usr/local/bin/redis-server
config_file:/usr/local/etc/redis.conf
io_threads_active:0

# Clients
connected_clients:1
cluster_connections:0
maxclients:10000
client_recent_max_input_buffer:8
client_recent_max_output_buffer:0
blocked_clients:0
tracking_clients:0
clients_in_timeout_table:0

# Memory
used_memory:1504008
used_memory_human:1.43M
used_memory_rss:8265728
used_memory_rss_human:7.88M
used_memory_peak:1504008
used_memory_peak_human:1.43M
used_memory_peak_perc:100.16%
used_memory_overhead:1405160

Melihat Informasi Server Redis


Lihat informasi redis
127.0.0.1:6379> info server

# Server
redis_version:7.0.12
redis_git_sha1:00000000
redis_git_dirty:0
redis_build_id:59718b2dab3b47c2
redis_mode:standalone
os:FreeBSD 13.2-RELEASE amd64
arch_bits:64
monotonic_clock:POSIX clock_gettime
multiplexing_api:kqueue
atomicvar_api:c11-builtin
gcc_version:4.2.1
process_id:50533
process_supervised:no
run_id:aafb54938038bfe082b75a9b719b8229583f5d2c
tcp_port:6379
server_time_usec:1691552929519441
uptime_in_seconds:621
uptime_in_days:0
hz:10
configured_hz:10
lru_clock:13831329
executable:/usr/local/bin/redis-server
config_file:/usr/local/etc/redis.conf
io_threads_active:0

Test Benchmark Redis


Test Benchmark
root@ns1:~ # redis-benchmark -h 127.0.0.1 -p 6379 -n 10000 -c 15 -a gunungrinjani
Skrip di atas hanyalah sebagian dari skrip dasar Redis, untuk mempelajari Redis lebih dalam, Anda dapat membaca artikel lainnya. Inti dari artikel ini hanya berfokus pada proses instalasi dan konfigurasi Redis. Dengan mempraktikkan artikel ini, berarti Anda telah berhasil menjalankan Redis di server FreeBSD.
Subscribe on LinkedIn

Silahkan Berkomentar, Kakak...! Bunda...!

Posting Komentar