Mengenal Anaconda - Apa itu Anaconda dan bagaimana cara menginstalnya
· 2 min read · Label Linux
Anaconda adalah distribusi sumber terbuka untuk bahasa pemrograman Python dan R, yang berisi banyak paket untuk bekerja dengan data besar. Para pengembang distribusi ini telah mengumpulkan paket-paket ini untuk memfasilitasi instalasi dan penggunaan lebih lanjut.
Anaconda mencakup lebih dari seribu paket pemrosesan data yang berbeda. Juga disertakan dengan Anaconda adalah conda, sebuah distribusi baris perintah kecil yang membuatnya lebih mudah untuk bekerja dengan Anaconda.
Sebelum kita mulai proses instalasi Anaconda, sebaiknya anda kenali dahulu apa itu Anaconda/Conda. Kami mengutip definisi Conda dari situs resminya:
Conda adalah sebuah manajer paket sumber terbuka dan sistem manajemen lingkungan yang berjalan di Windows, macOS, dan Linux.
Conda sangat mudah untuk diinstal, dijalankan, dan diperbarui paket dan dependensinya. Conda dengan mudah membuat, menyimpan, memuat, dan beralih di antara lingkungan di komputer lokal Anda. Conda dirancang untuk program Python, tetapi bisa membuat paket dan distribusi perangkat lunak dalam bahasa apa pun.
Timbul pertanyaan: mengapa kita tiba-tiba membicarakan Conda? Kita semua tahu bahwa ini adalah sistem manajemen paket yang digunakan untuk menginstal dan mengelola paket aplikasi yang ditulis dalam bahasa Python.
Sistem ini juga memiliki keterbatasan. Ia hanya bisa digunakan untuk paket-paket Python, seperti pip yang bekerja dengan Python dan mengabaikan ketergantungan dari pustaka non-Python (HDF5, MKL, LLVM) yang tidak memiliki file pemasang di dalam kode sumbernya. Sederhananya, pip adalah sebuah manajer paket yang memudahkan Anda untuk menginstal, memperbarui, dan menghapus paket-paket Python. Ia bekerja dengan lingkungan virtual Python.
Sedangkan Conda adalah manajer paket untuk perangkat lunak apa pun (instal, perbarui, hapus instalan). Ia bekerja dengan lingkungan sistem virtual. Conda sebagai alat manajemen paket dan penginstal dengan fungsionalitas yang jauh lebih banyak daripada pip. Conda dapat menangani ketergantungan pustaka di luar paket Python, dan juga paket Python itu sendiri.
Anaconda mencakup lebih dari seribu paket pemrosesan data yang berbeda. Juga disertakan dengan Anaconda adalah conda, sebuah distribusi baris perintah kecil yang membuatnya lebih mudah untuk bekerja dengan Anaconda.
Sebelum kita mulai proses instalasi Anaconda, sebaiknya anda kenali dahulu apa itu Anaconda/Conda. Kami mengutip definisi Conda dari situs resminya:
Conda adalah sebuah manajer paket sumber terbuka dan sistem manajemen lingkungan yang berjalan di Windows, macOS, dan Linux.
Conda sangat mudah untuk diinstal, dijalankan, dan diperbarui paket dan dependensinya. Conda dengan mudah membuat, menyimpan, memuat, dan beralih di antara lingkungan di komputer lokal Anda. Conda dirancang untuk program Python, tetapi bisa membuat paket dan distribusi perangkat lunak dalam bahasa apa pun.
Timbul pertanyaan: mengapa kita tiba-tiba membicarakan Conda? Kita semua tahu bahwa ini adalah sistem manajemen paket yang digunakan untuk menginstal dan mengelola paket aplikasi yang ditulis dalam bahasa Python.
Sistem ini juga memiliki keterbatasan. Ia hanya bisa digunakan untuk paket-paket Python, seperti pip yang bekerja dengan Python dan mengabaikan ketergantungan dari pustaka non-Python (HDF5, MKL, LLVM) yang tidak memiliki file pemasang di dalam kode sumbernya. Sederhananya, pip adalah sebuah manajer paket yang memudahkan Anda untuk menginstal, memperbarui, dan menghapus paket-paket Python. Ia bekerja dengan lingkungan virtual Python.
Sedangkan Conda adalah manajer paket untuk perangkat lunak apa pun (instal, perbarui, hapus instalan). Ia bekerja dengan lingkungan sistem virtual. Conda sebagai alat manajemen paket dan penginstal dengan fungsionalitas yang jauh lebih banyak daripada pip. Conda dapat menangani ketergantungan pustaka di luar paket Python, dan juga paket Python itu sendiri.
A. Unduh skrip bash Anaconda
Untuk menginstal Anaconda pada server Ubuntu, Anda harus mengunduh skrip bash yang digunakan untuk memasang Anaconda terbaru, memverifikasinya, lalu menjalankannya.
Pertama, Anda perlu memperbarui sistem paket apt Ubuntu Anda dengan perintah berikut:
Update paket apt
root@hostname1:~# apt update -y && apt upgrade -y
Karena kita akan mengunduh Anacond, kami sarankan instal terlebih dahulu paket curl dan bash.
Install curl & bash
root@hostname1:~# apt install bash && apt install curl && apt install wget
Kemudian anda buka Halaman Distribusi paket Anaconda. Cari versi terbaru Anaconda untuk Python 3. dan salin alamat tautannya.
Kami sarankan ketika mengunduh, file hasil unduhan Anaconda anda disimpan di folder sementara, seperti "/tmp". Hak ini bertujuan agar file master tersebut mudah kita hapus setelah proses instalasi selesai. Atau anda bisa pindahkan ke folder lain sebagai arsip. Baiklah kita langsung saja mengunduh Anacondanya.
Unduh Anaconda
root@hostname1:~# cd /tmp
root@hostname1:/tmp# curl -O https://repo.anaconda.com/archive/Anaconda3-2024.02-1-Linux-x86_64.sh
% Total % Received % Xferd Average Speed Time Time Time Current
Dload Upload Total Spent Left Speed
100 997M 100 997M 0 0 7298k 0 0:02:19 0:02:19 --:--:-- 7887k
atau dengan wget
root@hostname1:/tmp# wget https://repo.anaconda.com/archive/Anaconda3-2024.02-1-Linux-x86_64.sh
B. Install Anaconda dengan Bash
Setelah Anda selesai mengunduh penginstal Anaconda, Anda dapat menjalankan Anaconda denan bash seperti contoh di bawah ini.
Install Anaconda
root@hostname1:/tmp# bash Anaconda3-2024.02-1-Linux-x86_64.sh
Proses instalasi dinyatakan selesai, jika pada menu shell anda telah muncul tulisan "Thank you for installing Anaconda3!", seperti gambar berikut.![]() |
Proses Instalasi Anaconda Di Ubuntu |
1. Mengaktifkan Anaconda
Setelah menginstal Anaconda, Anda tidak dapat langsung menggunakannya. Kita harus mengaktifkan lingkungan Anaconda untuk menggunakannya. Jalankan perintah ini untuk mengaktifkan lingkungan Anaconda.
Aktifkan Anaconda
root@hostname1:/tmp# source /root/anaconda3/bin/activate
(base) root@hostname1:/tmp#
Perintah di atas, digunakan untuk mengaktifkan Anaconda. Coba anda perhatikan tulisan warna biru di atas. Seelah anda mengaktfkan Anaconda, maka tampilan shell nya akan berubah seperti warna biru di atas, yang mengartikan bahwa anda sekarang berada di lingkungan virtual Anaconda.
2. Verifikasi Instalasi Anaconda
Setelah menginstal Anaconda di Ubuntu, verifikasi instalasinya dengan menjalankan perintah ini di Terminal untuk memeriksa dan mendapatkan informasi lengkap tentang Anaconda yang terinstal.
Verifikasi Anaconda
(base) root@hostname1:/tmp# conda info
active environment : base
active env location : /root/anaconda3
shell level : 1
user config file : /root/.condarc
populated config files :
conda version : 24.1.2
conda-build version : 24.1.2
python version : 3.11.7.final.0
solver : libmamba (default)
virtual packages : __archspec=1=core2
__conda=24.1.2=0
__glibc=2.39=0
__linux=6.8.0=0
__unix=0=0
base environment : /root/anaconda3 (writable)
conda av data dir : /root/anaconda3/etc/conda
conda av metadata url : None
channel URLs : https://repo.anaconda.com/pkgs/main/linux-64
https://repo.anaconda.com/pkgs/main/noarch
https://repo.anaconda.com/pkgs/r/linux-64
https://repo.anaconda.com/pkgs/r/noarch
package cache : /root/anaconda3/pkgs
/root/.conda/pkgs
envs directories : /root/anaconda3/envs
/root/.conda/envs
platform : linux-64
user-agent : conda/24.1.2 requests/2.31.0 CPython/3.11.7 Linux/6.8.0-45-generic ubuntu/24.04.1 glibc/2.39 solver/libmamba conda-libmamba-solver/24.1.0 libmambapy/1.5.6 aau/0.4.3 c/TdA3lUHVCnMxhFfq_ro6Sw s/It8aSqeQwJs4alo4HwJvUw e/M7za-JgQwW6iP4nQvsFYbQ
UID:GID : 0:0
netrc file : None
offline mode : False
(base) root@hostname1:/tmp#
Untuk memeriksa info Anaconda, anda harus berada di lingkungan virtual Anaconda, seperti contoh di atas (warna biru).
3. Periksa versi Anaconda
Masih pada lingkungan virtual Anaconda, jika anda ingin mengetahui versi Anaconda yang terinstal pada server Ubuntu anda, jalankan perintah di bawah ini.
Periksa versi Anaconda
(base) root@hostname1:~# conda --version conda 24.1.2
4. Lihat Daftar Paket Anaconda yang Terinstal
Anda dapat melihat daftar paket yang terinstal di Ubuntu dengan menjalankan perintah ini.
Exit dari Anaconda
(base) root@hostname1:~# conda list
5. Inisialisasi Lingkungan dengan Perintah conda init
Sekarang Anda dapat menjalankan perintah conda init untuk menginisialisasi lingkungan Anda.
Exit dari Anaconda
(base) root@hostname1:~# conda init
6. Keluar dari Anaconda
Karena Anaconda berjalan di lingkungan virtual, maka untuk menghentikan Anaconda anda harus keluar dari lingkungan virtual Anaconda. Jalankan perintah berikut ini untuk keluar dari lingkungan virtual Anaconda.
Exit dari Anaconda
(base) root@hostname1:~# source deactivate
DeprecationWarning: 'source deactivate' is deprecated. Use 'conda deactivate'.
root@hostname1:~#
7. Update Anaconda
Anaconda begitu cepat memperbarui paket instalasinya, oleh karena itu anda sesering mungkin melakukan update Anaconda untuk mendapatkan paket instalasi terbaru. Jalankan perintah di bawah ini untuk mengupdate paket Anaconda (File master instalasi Anaconda jangan dihapus).
Update Anaconda
root@hostname1:/tmp# bash Anaconda3-2024.02-1-Linux-x86_64.sh -u
Opsi/flags "-u" di atas digunakan untuk mengupdate Anaconda.
C. Cara menggunakan Anaconda
Bagi anda yang baru mengenal Anaconda pasti kebingunan, bagaimana caranya menggunakan Anaconda. Cara penggunaan anaconda hampir sama persis dengan paket pip. Biar lebih jelasnya sedikit kami berikan contoh cara menggunakan Anaconda untuk menginstal paket Python bernama "pandas"
Install pandas dengan Anaconda
(base) root@hostname1:~# conda install pandas
D. Cara Membuat Lingkungan Virtual Python dengan Anaconda
Anda dapat membuat dan mengaktifkan lingkungan virtual python di Anaconda dengan memberikan nama lingkungan virtual dengan perintah conda activate, seperti yang kami contohkan di bawah ini:
buat lingkungan virtual dengan Anaconda
root@hostname1:~# cd /usr/local/etc
root@hostname1:/usr/local/etc# conda create --name condavirtual
Channels:
- defaults
Platform: linux-64
Collecting package metadata (repodata.json): done
Solving environment: done
## Package Plan ##
environment location: /root/anaconda3/envs/condavirtual1234567890
Proceed ([y]/n)? y
Preparing transaction: done
Verifying transaction: done
Executing transaction: done
#
# To activate this environment, use
#
# $ conda activate condavirtual
#
# To deactivate an active environment, use
#
# $ conda deactivate
1. Mengaktifkan Lingkungan virtual Anaconda
Setelah anda membuat lingkungan virtual dengan naam "condavirtual", anda harus mengaktifkannya. Berikut ini adalah cara mengaktifkan lingkungan virtual "condavirtual" di Anaconda.
Aktifkan lingkungan virtual Anaconda
root@hostname1:/usr/local/etc# conda activate condavirtual
(condavirtual) root@hostname1:/usr/local/etc#
2. Menonaktifkan Lingkungan virtual Anaconda
Bila lingkungan virtual Anaconda sudah tak digunakan lagi, anda dapat menonaktifkan lingkungan virtual tersebut dengan perintah berikut.
Nonaktifkan Anaconda
(condavirtual) root@hostname1:/usr/local/etc# conda deactivate
root@hostname1:/usr/local/etc#
Pada titik ini, Anda belajar untuk Mengatur Anaconda di server Ubuntu. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan conda, paket, dan manajer lingkungan untuk membuat lingkungan untuk mengisolasi proyek kita yang menggunakan versi Python yang berbeda dan/atau versi paket yang berbeda. dan Anda juga dapat menggunakannya untuk menginstal, mencopot, dan memperbarui paket di lingkungan proyek Anda.Menurut saya isi blogger ini cukup sampai sini, mudah-mudahan apa yang telah kami jelaskan pada blogger ini dapat mempermudah dan membantu anda mempelajari Anaconda.
Silahkan Berkomentar, Kakak...! Bunda...!
Posting Komentar