Download File Torrent dengan I2PSnark di OpenBSD

· 2 min read

I2PSnark adalah klien bit-torrent untuk bekerja dengan torrent di I2P yang terpasang di konsol router. Tampilannya cukup minimalis dan memiliki serang

Dalam skema berbagi file/berkas yang sederhana, ada pengguna dan server yang menerima berkas dari satu pengguna dan mengizinkan pengguna lain mengunduhnya. Ada dua kelemahan dalam skenario ini, yaitu lebar pita jaringan server distribusi dan faktor sentralisasi. Saluran jaringan server dapat memberikan kecepatan unduh yang baik untuk beberapa pengguna, misalnya, ratusan, tetapi jika Anda membayangkan bahwa ribuan orang mengunduh dari server yang sama pada saat yang sama, kecepatan unduhannya akan menjadi berkurang.

Anda juga dapat menyebutkan kecepatan hard drive server, yang dalam beberapa kasus berkontribusi pada penurunan kecepatan unduh yang tidak lebih buruk daripada saluran jaringan yang lemah. Semua ini adalah konsekuensi dari arsitektur terpusat, yang bahaya utamanya terletak pada kenyataan bahwa keluarnya server dari jaringan setara dengan hilangnya kemampuan untuk mengunduh berkas yang disimpannya.

BitTorrent adalah protokol yang paling umum untuk bertukar berkas pir-ke-pir, yaitu, secara langsung antara pengguna tanpa bergantung pada server pusat.

I2PSnark adalah klien bit-torrent untuk bekerja dengan torrent di I2P yang terpasang di konsol router. Tampilannya cukup minimalis dan memiliki serangkaian fungsi dasar. Harap dicatat bahwa dengan menggunakan I2PSnark, Anda hanya dapat mengunduh torrent internal jaringan I2P. Ini bukan anonimizer dan tidak akan mengunduh apa yang didistribusikan di Internet eksternal. Hanya tersedia melalui antarmuka web.


Klien Torrent I2PSnark

Untuk daftar klien torrent yang mendukung kerja via I2P, lihat dokumentasi i2pd. Jika menurut Anda daftar tersebut belum lengkap, Anda dapat menambahkannya. Artikel ini hanya akan membahas I2PSnark, karena telah menjadi solusi terbaik untuk torrent I2P selama bertahun-tahun. Selain fungsionalitas yang layak, klien ini hanya untuk I2P, artinya, klien ini dapat bekerja secara eksklusif melalui jaringan I2P, yang menyelamatkan pengguna yang belum berpengalaman dari ancaman kebocoran alamat IP.

I2PSnark muncul hampir bersamaan dengan jaringan I2P itu sendiri. Hingga saat ini, klien ini merupakan bagian dari router I2P Java, yang mencakup sejumlah aplikasi selain fungsi utama untuk menghubungkan pengguna ke jaringan tersembunyi. I2PSnark berinteraksi dengan router I2P melalui protokol I2CP, yang didukung dalam router i2pd alternatif yang lebih ringan dan lebih cepat, yang dijalankan dalam C++. Untuk menggunakan I2PSnark secara terpisah dari router Java, Anda harus menggunakan I2PSnark secara mandiri. Anda dapat membuat sendiri berkas biner dari kode sumber, atau menggunakan versi dari proyek I2P+, yang merupakan soft fork dari router I2P utama dengan sedikit perubahan. Tautan langsung untuk mengunduh biner mandiri I2PSnark tersedia di halaman dokumentasi i2pd.




Cara Unduh File torrent dengan I2PSnark

Sebelum anda mulai melakukan pengunduhan file torrent dengan i2psnark, ada beberapa syarat yang harus anda kerjakan diantaranya adalah:
Sebelum menggunakan I2PSnark mandiri, Anda harus mengaktifkan antarmuka I2CP, yang dinonaktifkan secara default di i2pd. Ini dilakukan melalui berkas konfigurasi i2pd.conf: hapus komentar pada baris enabled = true di bagian [i2cp] dan mulai ulang i2pd.

/etc/i2pd/i2pd.conf
[i2cp]
## Enable the I2CP protocol (default: false)
enabled = true
## Address and port service will listen on (default: 127.0.0.1:7654)
address = 192.168.5.3
port = 7654

Menambahkan trackers di I2P

Seperti disebutkan di atas, penggunaan tracker membantu Anda mendeteksi peer, informasi tentang bagian file, dan berbagai meta-data dengan lebih cepat. Semakin cepat peer ditemukan, semakin cepat unduhan akan dimulai. Pada halaman pengaturan di bawah ini terdapat bagian "Pelacak (Trackers)", di bagian bawah terdapat tiga jendela. Masukkan data secara bergantian dalam kolom.



Menambahkan tracker di i2psnark



Dapatkan File torrent

Untuk mengunduh torrent menggunakan I2PSnark, Anda perlu menambahkan file dengan ekstensi .torrent di direktori file (lihat di atas), atau menambahkan tautan magnet. Biasanya, unduhan tidak langsung dimulai: klien baru mulai mengenali peer.

Untuk mendapatkan file torrent untuk dijalankan di I2PSnark, anda harus mengaktifkan proxy di web browser Google chrome/Yandex.


Buat proxy di web browser


setelah proxy di web browser aktif, anda buka situs "http://tracker2.postman.i2p/". Kemudian anda cari file torrent yang anda butuhkan untuk di unduh di i2pSnark.

Tapi, sebelum anda membuka situs website tersebut, aktifkan I2P dan I2PD terlebih dahulu dengan perintah berikut.

Aktifkan I2P
ns2# /usr/local/bin/i2prouter restart
ns2# rcctl restart i2pd i2p
Setelah I2P aktif, silahkan anda buka situs "http://tracker2.postman.i2p/".


Postman I2P


Menjalankan proses Unduhan file Torrent

Pada proses ini kita kan mulai melakukan pengunduhan file torrent yang telah kita dapatkan dari situs "http://tracker2.postman.i2p/". Buka I2P di browser anda dengan mengetikkan "http://192.168.5.3:7657/i2psnark/", kemudian anda pilih tombol "ADD TORRENT", setelah itu ambil file torrent atau link magnet url yang telah anda dapatkan dari "http://tracker2.postman.i2p/".

I2PSnark bukan satu-satunya cara untuk melakukan ini, dan juga bukan yang tercepat. Namun, cara ini mudah, sudah ada di dalam, dan lebih dari sekadar mampu mengunggah berkas dengan cepat.

Di bawah ini adalah daftar Tracker yang dapat anda coba:

http://tracker2.postman.i2p/announce.php
http://opentracker.dg2.i2p/a
http://opentracker.r4sas.i2p/a
http://opentracker.skank.i2p/a
http://omitracker.i2p/announce.php
http://w7tpbzncbcocrqtwwm3nezhnnsw4ozadvi2hmvzdhrqzfxfum7wa.b32.i2p/a
http://tu5skej67ftbxjghnx3r2txp6fqz6ulkolkejc77be2er5v5zrfq.b32.i2p/announce.php
http://ahsplxkbhemefwvvml7qovzl5a2b5xo5i7lyai7ntdunvcyfdtna.b32.i2p/announce.php
http://lnQ6yoBTxQuQU8EQ1FlF395ITIQF-HGJxUeFvzETLFnoczNjQvKDbtSB7aHhn853zjVXrJBgwlB9sO57KakBDaJ50lUZgVPhjlI19TgJ-CxyHhHSCeKx5JzURdEW-ucdONMynr-b2zwhsx8VQCJwCEkARvt21YkOyQDaB9IdV8aTAmP~PUJQxRwceaTMn96FcVenwdXqleE16fI8CVFOV18jbJKrhTOYpTtcZKV4l1wNYBDwKgwPx5c0kcrRzFyw5~bjuAKO~GJ5dR7BQsL7AwBoQUS4k1lwoYrG1kOIBeDD3XF8BWb6K3GOOoyjc1umYKpur3G~FxBuqtHAsDRICkEbKUqJ9mPYQlTSujhNxiRIW-oLwMtvayCFci99oX8MvazPS7~97x0Gsm-onEK1Td9nBdmq30OqDxpRtXBimbzkLbR1IKObbg9HvrKs3L-kSyGwTUmHG9rSQSoZEvFMA-S0EXO~o4g21q1oikmxPMhkeVwQ22VHB0-LZJfmLr4SAAAA.i2p/announce.php
Subscribe on LinkedIn

Silahkan Berkomentar, Kakak...! Bunda...!

Posting Komentar